Sunday 18 October 2015

Batu Alam (5)

Batu Koral Pada dasarnya termasuk kategori kerikil, atau potongan batu kecil-kecil 1 hingga 5 cm yang sering digunakan sebagai agregat kasar dalam membuat beton. Selain itu, koral banyak dipakai untuk menghias taman dan membuat koral sikat. Berasal dari pecahan batu alam yang banyak ditemui di pesisir sungai. Berbentuk bulat atau bulat lonjong dan punya banyak warna. Warnanya tergantung dari daerah asal batu. batu koral bengkulu warnanya hitam, batu koral kupang dan ambon warnanya putih, batu koral sukabumi abu-abu. Batu koral dijual per kilogram atau dalam kemasan plastik.

Batu Marmer Sama seperti batu kali, batu marmer merupakan batu metamorf, yakni terbentuk dari batuan sedimen limestone (gamping) yang telah berubah bentuknya karena suhu yang tinggi dari dalam bumi. Corak marmer berkilau bagaikan kristal dengan warna yang beragam. Karena keindahan dan kemewahannya ini, marmer dijual dengan harga tinggi. Namun harap diperhatikan, batu ini tak tahan cuaca sehingga baiknya digunakan untuk interior. Marmer memiliki pori dan tidak tahan goresan, jadi harus diberi lapisan coating dan rutin dipoles agar kilapnya tetap bagus. Dijual berupa lempengan-lempengan, yang jenisnya ada 4 macam: marmo (permukaan gelombang), bakaran (permukaan dibakar), keprik (permukaan gerigi), napoli (permulaan gerigi besar).

Kenali jenis batu alam yang lain: 
http://informasi-material.blogspot.co.id/2015/10/batu-alam-1.html
http://informasi-material.blogspot.co.id/2015/10/batu-alam-2.html
http://informasi-material.blogspot.co.id/2015/10/batu-alam-3.html
http://informasi-material.blogspot.co.id/2015/10/batu-alam-4.html

No comments:

Post a Comment

Cat Dinding Anti nyamuk